Rabu, 05 Oktober 2011

ISOLASI DNA BUAH
I.TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah:
Mengetahui cara/metode yang benar untuk memisahkan (mengisolasi)DNA dari buah-buahan berdaging lunak.
Mengetahui pengaruh kandungan air yang terdapat pada suatu buahterhadap hasil isolasi DNA.
 
II.DASAR TEORI
Pada dasarnya, sel mengandung dua asam nukleat yaitu DNA danRNA. DNA terletak pada kromosom, dijumpai di nukleus, mitokondria dankloroplas. Sedangkan RNA dijumpai di nukleus, sitoplasma, dan ribosom.DNA ada dalam setiap sel makhluk hidup. DNA adalah materigenetik yang diwarisi dar suatu organisme. Suatu molekul DNAsangat panjang dan umumnya terdiri atas ratusan bahkan ribuan gen. DNAtersusun atas 3 komponen utama, yaitu suatu molekul organic yang disebutbasa nitrogen,suatu pentose (gula berkarbon lima), dan gugus fosfat
Isolasi DNA dapat dilakukan melalui tahapan-tahapan antara lain:preparasi ekstrak sel, pemurnian DNA dari ekstrsk sel dan presipitasi DNA.Meskipun isolasi DNA dapat dilakukan dengan berbagai cara, akan tetapipada setiap jenis atau bagian tanaman dapat me mberikan hasil yangberbeda, hal ini dikarenakan adanya senyawa polifenol dan polisakaridadalam konsentrasi tinggi yang dapat menghambat pemurnian DNA. Jikaisolasi DNA dilakukan dengan sampel buah, maka kadar air pada masing-masing buah berbeda, dapat memberi hasil yang berbeda-beda pula.
III. BAHAN DAN ALAT
III.1.Bahan
1.Buah-buahanberdaginglunak(pisang,mangga,alpukat,tomat,papaya, dll.)
2.Garam dapur 
3.Detergen cair 
4.Aquadest
5.Etanol absolute dingin 
III.2.Alat
1.Sumpit mie
2.Kain kassa
3.Gelas kimia 2
4.Garpu
5.Pengaduk / spatula
6.Tabung reaksi dan raktabung

Terlihat adanya tiga lapisan pada tabung, lapisan paling bawah yangberwarna kuning kehijauan ialah ekstrak buah yang masih tersisa setelahdisaring, lapisan di tengah ialah ethanol, sedangkan yang paling atas adalahkumpulan benang-benang DNA berwarna putih.
Pada gambar, belum terlihatjelas warna putih pada massa DNA, karena massa putih tersebut baru terlihatpada sekitar menit ke-30 setelah pencampuran ethanol absolute di 
VI.  ANALISIS
Pada praktikum kali ini, kita mempelajari cara yang tepat untuk melihatDNA suatu organisme dengan mengisolasinya dari lokasi awalnya, yaitu didalam nukleus. Dalam proses isolasi DNA, umumnya terdapat tiga tahapanyang harus dilakukan oleh seorang peneliti, yaitu : 
1. Melisis/menghancurkan sel dengan cara mekanik maupun kimiawi, karenauntuk mengekstraksi DNA, dinding sel(jika ada), membran sel, danmembran nukleus(pada eukariot) harus dihancurkan terlebih dahulusehingga DNA dapat keluar dan terlihat massanya. 
2.Purifikasi(pemurnian larutan). Ketika sel telah lisis, seluruh komponen selakan bercampur satu sama lain. Sebagian besar proses manipulasi DNAmengharuskan agar DNA terpisah dan bebas dari protein dan RNA. Dilaboratorium, peneliti juga akan memperhatikan untuk menginaktivasi enziminternal sel yang dapat mendegradasi/ menghancurkan DNA. Merekakemungkinan menggunakan enzim pencerna protein, pemanasan,penambahan bahan kimia tertentu atau larutan organik seperti fenol untukR.menonaktifkan enzim dan menghilangkan protein dari nukleus. Namun, kitatidak melakukannya pada percobaan ini, karena kita tidak akanmenggunakan DNA yang diperoleh untuk tujuan eksperimen khusus. 
3.Presipitasi,yaitu pemisahan DNA dari larutan, dengan caramencampurkannya dengan suatu bahan tidak dapat melarutkannya(DNA)sehingga ia dapat memisah/terpresipitasi.
4.Penambahan ethanol absolute dingin.
.
Setelah disaring, larutantersebut dituang ke dalam tabung reaksi hingga tinggi tabung. Ethanolabsolute dingin sejumlah m dituangkan secara perlahan melewatidinding sel agar larutan yang berbagai komponenenya mulai terpisah tidakmenyatu kembali. Setelah beberapa saat, maka akan segera terlihatbahwa ethanol berada di atas lapisan atas, sementara filtrat berada didasar, hal ini terjadi karena ethanol memiliki densitas(kerapatan) yanglebih kecil dibandingkan air
5. penyaringan larutan
fungsi proses filtrasi ini ialah untuk mengumpulkan larutan yang kaya akan DNA dan untuk memisahkannyadari sisa-sisa sel dan jaringan lainnya pada buah yang kemudian akandibuang. Untuk mempermudah proses penyaringan, maka larutan terlebihdahulu didiamkan selama 5-10 menit agar molekul dengan massaterbesar dapat mengendap di dasar.
VII.KESIMPULAN
Untuk mengisolasi DNA pada buah, diperlukan langkah-langkahsistematis, yaitu menghancurkan dinding sel dengan penggerusan bahan,melisiskan membran sel dan membran nukleus dengan pencampuran detergen,serta presipitasi DNA dengan penambahan ethanol absolut dingin dan bantuanion Na+
dari NaCl (Kristal garam). DNA akan terlihat sebagai massa benang-benang putih yang perlahan naik ke permukaan tabung. Kadar air pada buahmempengaruhi waktu dan banyaknya DNA yang terpresipitasi. Semakin banyakkadar air maka semakin lama waktu yang dibutuhkan, dan jumlah DNA yangterpresipitasi semakin sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar